Prinsip dan metode pengolahan air limbah yang dihasilkan oleh pengolahan permukaan profil aluminium

Air limbah dihasilkan oleh Perawatan permukaan profil aluminium terutama adalah air limbah asam-basa, yang mengandung sejumlah kecil anion dan kation berbahaya seperti Ni2+, Sn2+, dan F-. Metode pengobatan adalah netralisasi asam-basa. Air limbah umumnya asam dan harus dinetralkan dengan alkali untuk menyesuaikan nilai pH menjadi sekitar 7-8.5. Pada saat yang sama, selama proses netralisasi, kation seperti Al3+, Ni2+, Sn2+, dan Cr3+semua bentuk curah hujan hidroksida. Air limbah yang dinetralkan dan diendapkan dipompa ke dalam tangki koagulasi dengan pompa, dan flokulan poliamida terlarut dipompa ke dalam air limbah dengan pompa kuantitatif untuk dikoagulasi dengan air limbah. Setelah koagulasi, air limbah memasuki tangki sedimentasi. Metode sedimentasi termasuk metode sedimentasi pelat miring, metode flotasi udara, metode sedimentasi sentrifugal, dll. Penulis percaya bahwa metode sedimentasi sentrifugal lebih stabil. Setelah sedimentasi, cairan jernih meluap dari port overflow atas dan memasuki kolam pelepasan atau pemrosesan ulang tangki penyimpanan air.

 Setelah pengolahan di atas, air limbah dapat memenuhi standar pelepasan. Jika air limbah akan digunakan kembali, air limbah dapat diolah dengan filtrasi kasar dan kemudian memasukkan perangkat RO untuk menghilangkan kelebihan anion, kation, dan bahan organik. Nilai pH air mungkin rendah saat ini, dan dapat disesuaikan dengan alat pertukaran anion dan kation untuk memenuhi standar penggunaan kembali. Lumpur yang diproduksi oleh presipitasi secara teratur dibuang ke kolam lumpur, dan setelah dirawat oleh piring piring atau dehidrator sabuk, itu menjadi residu limbah industri dan dikirim ke pabrik pengolahan residu limbah industri.